Berita Bet24 - Kartu Sinyal Masyarakat Elektronik (e-KTP) berdomisili Sumatera Selatan diketemukan tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kabupaten Bogor. Gagasannya, e-KTP yang disebutkan rusak itu mau dibawa ke gudang Kemendagri.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yakini ada unsur sabotase dari peristiwa itu. Dia tidak mengerti e-KTP rusak tidak segera dihilangkan.
" Mengapa tidak segera dihancurkan? Mengapa mesti memindahkan ke gudang Dukcapil di Bogor? Apa tak ada truk tertutup? Kok gunakan mobil terbuka serta tidak dijaga?, " bertanya Tjahjo heran dalam keterangannya, Minggu (27/5).
Menurut dia, e-KTP yang telah rawan disalahgunakan. Dia lantas memohon supaya selekasnya dihancurkan atau dibakar jangan sampai dibawa ke gudang. " Saya minta polisi mengusutnya, " tandas Tjahjo.
Sebelumnya, Direkur Jenderal Kependudukan serta Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan e-KTP dibawa oleh truk. Dimasukan dalam satu dus serta seperempat karung e-KTP yang tidak lagi valid untuk dibawa ke gudang penyimpanan.
Dia menyatakan masalah ini tengah dikerjakan pihak berwajib. Bahkan juga, lanjut Zudan, Polres Kabupaten Bogor mau mulai mengecek info sopir dan staf pengawal yang ikut mengantar e-KTP.
" Waktu ini permasalahan dikerjakan Polres Kabupaten Bogor serta gagasannya pagi hari ini sebagian staf yang mengawal barang itu serta sopir mau diperintah info, " katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar