Panas-Dingin Hubungan Jokowi-SBY - Berita B24

Kamis, 17 Mei 2018

Panas-Dingin Hubungan Jokowi-SBY

Panas-Dingin Hubungan Jokowi-SBY | Capsa Online Berhadiah Pulsa


PNS DKI Pulang Lebih Cepat Tapi Kerja Lebih Pagi Selama Puasa

Berita Bet24 - Hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat SBY naik turun bak putaran roda. Ada saatnya jalinan mereka sangat hangat, terkadang jalinan keduanya hangat-hangat kuku.

Terakhir jalinan Jokowi serta Presiden RI ke-6 itu sejujurnya cukup hangat. Sepanjang tahun 2017 juga terdaftar ada berapa kali pertemuan Jokowi-SBY. Karena sangat hangatnya bahkan juga SBY semmpat mengatakan peluang berjuang dengan Jokowi di Pilpres 2019.

Ada dua pertemuan SBY serta Jokowi yang terkontrol selama tahun 2017 lalu. Pertemuan yang sangat hangat di bulan Maret serta pertemuan tanpa ada keterangan di bulan Oktober 2017.

Situasi pertemuan Jokowi-SBY pada tanggal 9 Maret 2017 selanjutnya berjalan akrab. SBY di ajak terlibat perbincangan dengan Jokowi di teras Istana (veranda talk). Selesai pertemuan, SBY serta Jokowi segera berkata berkaitan isi perbincangan.

Saat itu, SBY memberi arahan pada Jokowi. Terkecuali itu, SBY mengklarifikasi perihal Tim Pencari Fakta (TPF) kematian aktivis HAM Munir Said Thalib sampai tindakan 2 Desember atau 212.

Sedang pada 27 Oktober 2017 ini, pertemuan juga masih berjalan akrab selagi Jokowi terlibat perbincangan dengan SBY di teras Istana. Namun kesempatan ini, mereka berdua lalu mengadakan pertemuan tertutup di area kerja serta tidak memberitahukan berkaitan isi perbincangan sepanjang satu jam ini.

BolaVip24Jam


Nah jalinan Jokowi-SBY kelihatan sangat hangat saat Jokowi menghadiri Rapimnas PD di SICC, Bogor, pada awal Maret 2018. Saat itu Jokowi mengatakan dianya jadi seseorang demokrat, juga SBY tanpa ada sangsi mengatakan PD dapat berjuang dengan Jokowi.

Begitu hangatnya jalinan Jokowi-SBY buat beberapa orang terperanjat selagi Jokowi mendadak mengungkit mahalnya harga BBM di Indonesia timur tiga th. lalu. SBY yang berasa dikritik juga segera merespons lewat sosial media dengan kalimat 'tetap sabar'. Sayang SBY tidak ingin menerangkan dengan detail 'pembelaannya' atas kritik Jokowi itu sampai viral di Medsos #SBYJelaskan.

Pakar politik yang Direktur Eksekutif Median Rico Marbun lihat pernyataan Jokowi itu memanglah berniat menginginkan mengubahkan pertanggungjawaban atas krisis ekonomi jadi dosa turunan pimpinan terlebih dulu.

" Dalam hal semacam ini SBY, " kata Rico pada wartawan, Kamis (17/5/2018).

Hal ini dapat juga diliat jadi adu kuat serta panas dingin jalinan Jokowi-SBY yang masih tetap begitu dinamis. Hubungan ini memanas bersamaan timbulnya beberapa masalah akhir-akhir ini.

" Apalagi lihat trend stagnannya nada Jokowi serta krisis ekonomi politik serta sosial, urutan Jokowi melemah dengan politik, " kata Rico.

Rico melihat lontaran Jokowi yang dibalas segera oleh SBY tunjukkan kalau Jokowi lihat SBY jadi musuh laten. " Dengan ekonomi kita memang melihat keadaan ekonomi di jaman SBY tambah baik dari pada jaman Jokowi, " tukasnya.

" Masalah guyonan bernada sarkastik pada keterangan SBY itu apakah natural atau pasukan siber simpatisan Jokowi, karena bukanlah rahasia kembali bullying sistimatis sering dijalankan pada tokoh yang kritis, tapi siapa yang laksanakan belum juga sempat tersingkap, " ujarnya.

BolaVip24Jam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar