Disuruh konfirmasi, Karo Penmas Mabes Polri M Iqbal menyanggah kalim ISIS ada dibalik persoalan ini. Pernyataan masih sama seperti diawalnya bahwa persoalan ini dipicu persoalan pemeriksaan makanan napi.
"Hingga waktu ini kami menyanggah itu. Tiada bukti yang kuat bahwa kami melakukan konfirmasi langsung ke beberapa rekan kami yang terluka dan lebih dari satu napiter (napi teroris) yang ada di situ. Ini menjadi bahan kami. Ya tetapi kami akan dalami itu. Hingga waktu ini, insiden itu cuma dipicu oleh persoalan makanan, "kata Iqbal.
Wartawan lalu ajuka pertanyaan bagaimana beberapa napi itu dapat memperoleh senjata api. Diketahui waktu lakukan penyanderaan, beberapa napi ini memegang senjata api, bahkan juga bom.
"Saat ini masih tetap bagian pemrosesan ke sisi perkara, bagian sistem penyidikan. Penyidikan itu kan semuanya usaha penyidik untuk buat jelas satu tidak pidana. Benar, kan ? sekarang ini baru sistem bagaimana kami lakukan usaha hakamtibmas dengan lakukan usaha penanggulangan penyanderaan ini," jawab Iqbal.
Iqbal menyebutkan sekarang ini polisi masih tetap melakukan langkah awal seperti masalah kriminal, yaitu olah tempat peristiwa perkara (TKP). Mereka mencari alat bukti dari panduan, info saksi, dan sebagainya. Dari situ kelak dapat diketahui bagaimana beberapa napi teroris dapat memperoleh senjata api.
Tapi Iqbal tekankan proses ini cukup memakan waktu. Terang dia, selanjutnya polri dapat memberikannya info yang detil apa bila telah tersingkap.
"Namun yang jelas, senjata itu diduga kuat dari hasil rampasan rekan-rekan terbaik kami yang gugur dan mereka menjebol ada penyimpanan barang bukti," ujar mantan Kapolrestabes Surabaya ini.
Komandan Korps Brimob Irjen Rudy Sufahriadi terlebih dahulu menyampaikan, banyak napi teroris juga sempat kuasai bom. Bom itu mereka pakai untuk ranjau.
"Saya hanya melakukan penindakan. Bahwa saya akan melakukan penindakan. Jadi barusan itu dilaksanakan penindakan. Suara ledakan itu merupakan bridging untuk meledakkan tembok, untuk menjatuhkan tembok, sebab patut diduga dan mereka juga sudah sampaikan bahwa mereka menyimpan bom-bom," kata Rudy dalam jumpa pers di Mako Brimob.
"Bom-bom itu didapat merupakan barang untuk bukti yang kemarin-kemarin diambil itu belum sempat digudangkan oleh penyidik Densus di ruang pemeriksaan. Itu yang mereka ambil lagi, itu yang mereka rebut lagi. Itulah yang dijadikan bahan bom buat ranjau. Nanti di sini dan sudah kita ledakkan semua," lanjut dia.
Rudy mengatakan ada cukup banyak bom yang direbut banyak napi. Akan tetapi ia tidak menjelaskan detailnya. Ia berbicara ini terkait adanya sejumlah ledakan keras dikompleks Mako Brimob sebelum penanganan dinyatakan berakhir.
Tepat di Tanggal 4 Februari 2019 situs www.bolavita.site Akan Mengundi Bonus Lucky Draw Dengan Total Rp 10.000.000,-
BalasHapusSitus ( w w w . b o l a v i t a . s i t e ) sudah berdiri sejak 2012 ! Menyediakan Segala Jenis J U D I Online Yang lengkap dan mungkin sedang kami cari saat ini ... Daftar sekarang juga.. Nikmati bonus meriah lainnya ...
Info selengkapnya hubungi :
WA : 0812-2222-995
BBM : BOLAVITA
( Online 24 Jam Setiap / Tampa Libur )
Kemudahan Berjudi aduan ayam Menggunakan OVO Di Bolavita Situs Judi Online Indonesia
BalasHapus